Langsung ke konten utama

KANDUNGAN DALAM WORTEL




 http://manfaat.co.id/manfaat-wortel


Manfaat wortel sangat beragam, tidak hanya untuk kesehatan tapi juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya,  Wortel merupakan sayuran yang sangat berkhasiat. Wortel yang secara luas dikenal sebagai sumber vitamin A, ternyata memiliki segudang manfaat lain. Tentu saja apabila sayuran bewarna oranye ini, dikonsumsi secara rutin. Sama seperti manfaat buah dan sayuran pada umumnya, manfaat wortel ini juga sangat banyak untuk kesehatan tubuh manusia.
wortel
Wortel
Sebelum menyimak berbagai manfaat wortel, ada baiknya mengenai berbagai kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.


Kandungan Gizi Wortel
Menurut dpertemen pertanian Amerika, satu wortel berukuran sedang atau ½ cangkir wortel cincang dapat dianggap sebagai satu porsi. Satu porsi wortel memiliki kandungan 25 kalori, 6 gram karbohidrat, 3 gram gula dan 1 gram protein.
Wortel kaya akan vitamin A
Wortel adalah makanan yang paling kaya akan vitamin A, menyediakan sekitar 210% dari kebutuhan orang dewasa per hari. Wortel juga mengandung 6% dari kebutuhan vitamin C, 2% dari kebutuhan kalsium dan 2% dari kebutuhan zat besi per porsinya.
Antioksidan
Sayuran ini memiliki kandungan antioksidan beta-karoten yang menjadikan wortel memiliki warna oranye yang cukup terang. Beta-karoten diserap dalam usus dan diubah menjadi vitamin A selama proses pencernaan.
Kandungan Vitamin dan Mineral
Wortel merupapakan sayuran yang sangat super, ia juga mengandung serat, vitamin K, kalium, folat, mangan, fosfor, magnesium, vitamin E dan seng yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Motivasi Berprestasi

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mangandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. [1] McClelland [2] menekankan pentingnya kebutuhan berprestasi, karena orang yang berhasil dalam bisnis dan industri adalah orang yang berhasil menyelesaikan segala sesuatu. Ia menandai tiga motivasi utama, yaitu: penggabungan, kekuatan dan prestasi. Motivasi berprestasi adalah suatu keinginan atau kebutuhan dalam diri seseorang untuk mencapai hasil terbaik. Motivasi berprestasi juga dapat diartikan sebagai kebutuhan untuk menguasai hal-hal yang ...

MAKALAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TEORI JULIAN ROTTER

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Teori belajar kognitif sosial dari Julian Rotter dan Walter Mischel, masing-masing berlandaskan asumsi bahwa faktor kognitif membantu membentuk bagaimana manusia akan bereaksi terhadap dorongan dari lingkungannya. Kedua pakar teori tersebut menolak penjelasan Skinner yang menyatakan bahwa perilaku terbentuk oleh penguatan langsung, malah mereka menyebutkan bahwa ekspektasi seseorang atas kejadian yang akan datang adalah determinan utama dari perilaku. Rotter beragumen bahwa perilaku manusia paling dapat diprediksikan melalui pemahaman dari interaksi antara manusia dan lingkungan yang berarti untuk mereka. Sebagai interaksionis, Rotter yakin bahwa tidak ada satu pun individu ataupun lingkungan itu sendiri yang sepenuhnya bertanggung jawab atas perilaku. Malah, ia beragumen bahwa kondisi manusia, sejarah masa lalu dan ekspektasi terhadap masa depan adalah kunci utama untuk memprekdisikan perilaku. Dalam hal ini, ia ber...

MAKALAH KEPRIBADIAN DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sejak pertengahan abad XIX, yang didakwahkan sebagai abad kelahiran psikologi kontemporer di dunia Barat, terdapat banyak pengertian mengenai “psikologi” yang ditawarkan oleh para psikolog. Masing-masing pengertian memiliki keunikan, seiring dengan kecenderungan, asumsi dan aliran yang dianut oleh penciptanya. Meskipun demikian, perumusan pengertian psikologi dapat disederhanakan dalam tigapengertian. Pertama, psikologi adalah studi tentang jiwa ( psyche ), seperti studi yang dilakukan Plato (427-347 SM.) dan Aristoteles (384-322 SM.) tentang kesadaran dan proses mental yang berkaitan dengan jiwa. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang kehidupan mental, seperti pikiran, perhatian, persepsi, intelegensi, kemauan, dan ingatan. Definisi ini dipelopori oleh Wilhelm Wundt. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku organisme, seperti perilaku kucing terhadap tikus, perilaku manusia terhadap sesa...